Senin, 30 Agustus 2010

Mengamankan Data Atau Dokumen

Setelah langkah pencegahan virus menggunakan fungsi Autorun.inf dilaksanakan, selanjutnya anda perlu meletakkan data/dokumen di tempat yang aman.
Langkah ini mudah dilakukan dengan bantuan khusus program Antivirus Smadav. Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Download program antivirus gratis Smadav di http://www.smadav.net
2. Setelah proses download selesai, jalankan program Smadav. Bila muncul konfirmasi untuk mengaktifkan fitur proteksi SmaRTP klik yes.
3. Fitur proteksi SmaRTP akan aktif di sistem Windows dan akan melakukan pemeriksaan tiap kali ada file yang masuk ke komputer Anda.
4. Berikutnya pada menu Smadav pilih menu Tools.
5. Dalam menu Tools pilih Tab Smad-lock kemudian beri tanda centang pada drive flashdisk Anda , lalu klik Lock.
6. Untuk memastikannya, buka drive flashdisk Anda menggunakan Windows Explorer, maka akan tampak folder Smad-Lock (Brankas Smadav). Folder ini aman dari virus dan nantinya akan digunakan untuk menyimpan data/dokumen Anda.

Berikutnya keterangan/ cara menggunakan folder Smad-Lock (Brankas Smadav):
a. Folder ini adalah folder teraman dari infeksi virus. Karena virus hampir tidak mungkin bisa masuk ke dalam folder ini. Jadi, letakkan file-file penting Anda ke dalam folder ini.
b. Anda tidak boleh mengganti nama (rename) folder ini.
c. Folder ini dapat diisi dengan file office berjenis doc,xls,ppt, dan semua sejenisnya. file-file yang ada di dalam folder ini hanya dapat dibuka oleh semua program buatan microsoft dan beberapa program tertentu lainnya.
d. Untuk file yang bukan berjenis dokumen Office, Anda dapat juga meletakkannya di dalam folder ini, tetapi jika file tersebut gagal dibuka dari folder ini, maka Anda dapat memindahkannya file tersebut keluar folder ini sebelu membuka file tersebut.

Langkah-langkah di atas digunakan untuk mengamankan data/dokumen yang terletak di flashdisk dari serangan virus, serta mencegah penularan virus melalui fungsi Autorun.inf.

Note: Walaupun semua langkah di atas dilakukan, bukan tidak mungkin suatu saat flashdisk Anda akan terinfeksi virus, karena teknologi dan logika pemrograman virus yang terus berkembang. Anda sangat disarankan untuk selalu memperbarui (update) Tools yang digunakan serta informasi tentang pencegahan dan penanganan virus terbaru.

Kamis, 26 Agustus 2010

Membuat Flashdisk Kebal Virus

Virus Komputer adalah "Parasit" yang paling sering menginfeksi flashdisk. Belakangan ini para pembuat virus sengaja menjadikan flashdisk sebagai media utama penyebaran virus melalui internet.
Oleh karena itu Anda hrus berhati-hati dalam menggunakan flashdisk, terutama di tempat umum sepeti waret,game-net,sekolah,kampus, kantor, DLL.
langkah-langkah antisipasi serangan virus komputer, Anda dapat melakukan hal-hal sbb:
1. Mencegah File Autorun Dengan Cara Manual
Virus yang menginfeksi flashdisk akan berusaha menjadikan flashdisk sebagai media penyebaran. karena sebab itu virus sering kali membuat file Autorun.inf agar virus selalu aktif pada saat membuka flashdisk. Berikut langkah-langkah untuk mencegah file Autorun buatan si "Virus" :

a. Membuat folder autorun.inf dengan klik kanan pada root direktori flashdisk, pilih New lalu klik folder.
b. Beri nama folder tersebut Autorun.inf
c. Beberapa virus komputer akan berusaha menghapus folder autorun.inf. Untuk menyulitkan aksi virus tersebut, buatlah file teks menggunakan editor Notepad. Klik start, pilih All PROGRAMS, pilih ACCESORIES, lali klik Notepad.
d. selanjutnya buka CHARACTERS MAP yang terdapat di menu Accesories > System Tools > Character Map.
e. Pada Character Map, Pilih beberapa karakter dari huruf (font) unicode, seperti Arial Unicode. Anda dapat juga menggunakan jenis font Mandarin yang bersifat unicode. Pilih salah satu karakter, lalu klik copy. lanjutkan dengan beberapa karakter lainnya.
f. Kembali ke Notepad, klik menu File, lalu pilih Paste atau dengan tombol ctrl+V, sehingga terlihat deretan karakter unicode.
g. Simpan menggunakan Save As, lalu letakkan file pada folder Autorun.inf di flashdisk Anda. di File name gunakan karakter unicode yang anda tulis. pastikan pada kolom Encoding diisi dengan pilihan Unicode. Selanjutnya klik tombol Save.
h. Setelah selesai, dalam folder Autorun.inf pada flashdisk Anda akan terlihat file yang berupa karakter-karakter unicode.
i. Untuk mengamankan folder Autorun.inf ubahlah atributnya menjadi Read-only dan Hidden. Klik folder Autorun.inf, pilih menu File lalu klik Properties. Beri tanda centang pada pilihan Read-only dan Hidden lalu klik ok.
j. Apabila muncul konfirmasi, pilih Apply changes to this folder, subfolders and files, lalu klik ok.

Saat ini Anda telah mempunyai folder Autorun.inf di root flashdisk yang berfungsi untk mencegah aksi virus membuat file Autorun.inf.

Sumber : Buku "MASALAH FLASHDISK dan SOLUSI CEPATNYA" karya Hasnul Arifin
cetakan 1 Yogyakarta penerbit:MediaKom, 2010.